Rabu, 23 Maret 2016



RENUNGAN DIRI

Rasa gengsi dan rasa malu
Menghilangkan kebaktianku
Beritahu aku
Bagaimana cara menghilangkan itu
Sering kurasakan
Penyesalan
Yang amat menyakitkan
Tetapi itu semua tak cukup merubahku
Tak sanggup mengubur egoisku
Tak mampu . . .
Sungguh percuma
Jika membuka mata
Lalu kembali menutupnya
Bahkan lebih erat dari sebelumnya
Entah sampai kapan bertahan seperti ini
Ku telah letih menanti
Suatu saat nanti
Kembalilah ku berbakti
Tapi do’a ku saat ini
Jangan sampai nanti
Kembalilah ku berbakti
Saat bunda ayah ‘tlah ditelan bumi

NEGARA PUNYA SETAN
Sudah terlalu muak
Pada semua awak
Aroma busuk menyedak
Warna gelap menyeruak
Tak kuat lagi berteriak
Alunan sajak
Yang amat bertolak
Dengan angan kelak

Bagai mobil yang sedang kebut kebutan
Ditengah jalan pengaspalan
Mengejar jabatan
Merubah orang jadi setan
Setan yang tak punya hati
Setan yang sebenarnya tak bernyali
Tapi berduit hasil korupsi
KEYAKINAN BUKAN YAKIN

Menjadi seorang ahli matematika?
Ya aku yakin jika berusaha
Pasti ku bisa

Menjadi seorang jutawan?
Ah. . . itu hanya keinginan
Yang segera ku wujudkan

Hanya satu ku tak yakin . . .

Apa ku bisa?
Memasang sayap berkilau
Pada ayah dan bunda
Disurga kelak?