RENUNGAN DIRI
Rasa gengsi dan rasa malu
Menghilangkan kebaktianku
Beritahu aku
Bagaimana
cara menghilangkan itu
Sering kurasakan
Penyesalan
Yang
amat menyakitkan
Tetapi itu semua tak cukup merubahku
Tak sanggup mengubur egoisku
Tak
mampu . . .
Sungguh percuma
Jika membuka mata
Lalu kembali menutupnya
Bahkan
lebih erat dari sebelumnya
Entah sampai kapan bertahan seperti ini
Ku telah letih menanti
Suatu saat nanti
Kembalilah
ku berbakti
Tapi do’a ku saat ini
Jangan sampai nanti
Kembalilah ku berbakti
Saat
bunda ayah ‘tlah ditelan bumi
NEGARA PUNYA SETAN
Sudah terlalu muak
Pada semua awak
Aroma busuk menyedak
Warna gelap menyeruak
Tak kuat lagi berteriak
Alunan sajak
Yang amat bertolak
Dengan
angan kelak
Bagai mobil yang sedang kebut kebutan
Ditengah jalan pengaspalan
Mengejar jabatan
Merubah orang jadi setan
Setan yang tak punya hati
Setan yang sebenarnya tak bernyali
Tapi
berduit hasil korupsi
KEYAKINAN BUKAN YAKIN
Menjadi seorang ahli matematika?
Ya aku yakin jika berusaha
Pasti
ku bisa
Menjadi seorang jutawan?
Ah. . . itu hanya keinginan
Yang
segera ku wujudkan
Hanya
satu ku tak yakin . . .
Apa ku bisa?
Memasang sayap berkilau
Pada ayah dan bunda
Disurga kelak?